Saturday, February 28, 2015

Pembangunan Rel Kereta Api Dimulai

Stasiun Brumbung

Sebagai tindak lanjut dari peristiwa itu, pada akhir tahun 1862 Pemerintah Belanda telah menerbitkan suatu konsesi untuk pembuatan jalan kereta api dari Semarang ke daerah-daerah kerajaan tersebut, yakni ke daerah-daerah Solo dan Yogya dengan sebuah cabang dari Tempuran melalui Tuntang menuju ke Ambarawa, yang pada masa itu menjadi pusat kekuatan militer Belanda di Jawa Tengah.
 
Setahun berikutnya, konsesi itu telah diberikan pada Nederlandch Indische Spoorweg Matsschapij alias NIS yang setahun kemudian juga telah diberi konsesi untuk membuat jalan kereta api dari Batavia sampai ke Bogor.

Berbeda dengan pembuatan jalan kereta api dari Batavia ke Bogor yang tidak mendapatkan bantuan satu senpun dari pihak pemerintah, pembuatan jalan kereta api dari Semarang ke daerah Solo dan Yogya sudah terang akan mustahil jika tidak mendapatkan bantuan dari Pemerintah Belanda. Berhubung dengan itu, dalam konsesi yang diberikan disebutkan bahwa pemerintah akan memberikan modal, maksimum hingga 14 juta gulden dgn bunga 4,5 persen setahun.
 
Untuk kepentingan pembuatan jalan kereta api ke daerah "Vorstenlanden" itu, pada pertengahan bulan Juni tahun 1864 Gubernur Jendral Ludolf A.J.W. Baron Sloet van den Beele telah memerlukan datang ke Semarang untuk melaku kan pencangkulan pertama dalam suatu upacara yang dengan, sengaja telah diadakan untuk kepentingan itu.

Belum lagi sampai pada pertengahan bulan Agustus tahun 1867, bagian pertama dari jalan kereta api tersebut telah selesai. merentang panjang dari Semarang sampai ke Tanggung, melalui halte Alastuwo dan Brumbung. Panjangnya seluruhnya hanya 25 km.
 
Kereta api yang pertama meluncur tepat dari setasiun Tambaksari Semarang pada tanggal 10 Agustus 1867, dan untuk menempuh jarak Semarang - Tanggung yang panjangnya hanya 25 km itu ternyata kereta api yang masih "gres" itu memerlukan waktu, tidak kurang dari satu jam. Dengan demikian dalam sejarah perkereta-apian di Indonesia, kereta api Semarang - Tanggung itu benar-benar merupakan kereta api yang sangat bersejarah. karena merupakan kereta api yang pertama di seluruh Indonesia.

No comments:

Post a Comment